Jumat, 13 Maret 2009

Menunggu itu Indah

Hohoho padahal aku orangnya ndak sabaran.
Menunggu itu memang membosankan, tapi tak selalu lebih buruk.
Kejadian ini memberikan hikmah yang mendalam untuk aku yaitu menjadi orang yang lebih sabar dan ikhlas.
Sabar menanti email satu itu ga muncul-muncul, tiap hari liatin inbox email mulu, tiap hari penuh segudang pertanyaan, dan kadangkala ribet juga jawab pertanyaan temen-temen, "gmana dian itunya kok belum pengumuman2?" . Dan yang bisa kujawab mungkin "belum" atau "ga da kabar" atau "emang ga ketrima kali".
Ikhlas bila memang ga keterima, ikhlas bila memang harus masih kerja outsource selagi mencari yang lebih baik, ikhlas dengan gaji yang ga seberapa (sebenernya minder juga pas tau gaji temen-temen lain yang kerja di Telkom, Telkomsel, Huawei, Esia, Icon+, Rekadaya, Konsultan Finance, Indofood, Depkeu, de el el).
Terima kasih banyak buat orang tua gue. Yang selalu bantuin gue baik fisik, materiil, spirituil.
Yang selalu mendorong motivasi gue, yang ngertiin gue, yang selalu nanya masi ada duit ga padahal gue dah kerja (malu).
Adek2 gue, yangtie.... dan semua keluarga...
Temen2 gue...... all you guys, rock on!!!!! Thanks for everything, dude....
Dan Allah..... Alhamdulillah...... Semua nikmat darimu bergitu indah ya Allah.
Semua seperti yang hamba ini rencanakan, meski telat, it's okey.....
Barokallah, kata seorang teman.

And now here, going to make a resignation letter for the outsource.

And what's next?
Puas-puasin 2 minggu di tempat kerja sekarang.....

2 komentar:

dek.indah mengatakan...

conGraTulationS mb dee ku.. ^_^

diandra mengatakan...

makasih, ndah....
akhirnya ya....
makasih ya untuk semua support dan doa selama ini... miss you
eh si Uyuy, juga di Indosat ya, kita ketemu kemaren di lift... katanya pas test dia nginep di tempat kamu...